Automasi Pertanian |
Seperti
juga ilmu teknik pada umumnya dengan tugas utamanya adalah merancang (design)
misalnya membuat rumah, bangunan, kendaraan dan lain-lain. Proses tersebut menjadi penting karena merupakan keupayaan intelektual untuk
mendiskripsikan idenya dalam bentuk visual atau gambar. Melalui sarana itulah,
ide tersebut nantinya didiskusikan, direvisi bahkan dikembangkan dalam rangka
transformasi ilmu pengetahuan sehingga nantinya dapat menghasilkan sesuatu yang
berkualias dan bernilai tinggi.
Bagi kami di Komunitas Robotika Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Almuslim demikian juga. Kami harus juga membuat rancangan yang kita
sebut RPL (rekeyasa perangkat lunak). Kegiatan ini sejatinya menggabungkan
perangkat keras (hardware) dengan perangkat lunak (software) yang
keduanya itu bersinergi melalui perekat yang kita sebut proses. Proses
inilah yang kemudian menyatukan kedua hardware dan software dengan suatu tujuan
yaitu mencapai hasil yang berkualitas. Disinilah kita perlu cerdas melihat.
Khusus bagi kita di Almuslim ini hasil yang yang berkualitas adalah peningkatan
kearifan lokal daerah Peusangan yang kaya akan hasil pertanian dan perkebunan
yang dapat kita lihat dan nikmati selama ini seperti; pinang, coklat, boh giri,
minyak nilam, pisang dan lain-lain.
Negara seperi Cina, Taiwan, Korea dan lain-lain..
walaupun hasil pertaniannya tidak seberapa, tetapi mereka serius serta rela
mengeluarkan dana yang besar untuk melakukan riset-riset dengan mengirim
banyak sarjana kepedesaan. Hasilnya produk pertanian mereka menjadi
sangat berkualitas dan diekspor ke manca negara. (Lahajnar, 2002). Ditambah
lagi dengan pesatnya teknologi internet dan juga Geographical Information
System (GIS), pemetaan lokasi pertanian sudah semakin mudah dan dapat di
akses dimana saja.
Adapun peralatan komputer untuk automasi pertanian ini
mencakup: sensor, prosesor, driver dan aktuator yang maksudnya mengamati,
menganalisa dan menggerakkan sistem automasi. Diluar unit komputer, peralatan
ini sudah semakin murah dan terjangkau masyarakat umum, karena produk
elektronik (hardware) sudah semakin bersaing, sedangkan yang mahal adalah
perangkat lunaknya dan disinilah kita semua perlu berperan aktif.
Tujuan khusus automasi pertanian ini adalah kegiatan
paska panen dimana menurut Bu Rini dosen pertanian Umuslim masih banyaknya
kendala disektor ini. Pada fase ini sangat diperlukan peran ilmu pengetahuan
yang dengan teknologi saat ini peran komputer memang dapat diandalkan. Adapun target utamanya adalah bagaimana mencapai kondisi ideal melaui peran komputer dan teknologi informasi agar kegiatan paska panen sampai dengan
pemasarannya baik kedalam maupun keluar negri mencapai standar kualitas yang
tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar