Mengendalikan emosi
sentiasa penting untuk menjadi bahan renungan. Coba hitung selama ini sudah berapa banyak emosi yang telah kita luapkan. Sadari juga saat kita
emosi memang semua perkataan susah untuk dikendalikan, yang tentunya
menyinggung hati pasangan kita. Hakekatnya kita perlu mengevaluasi
lebih jauh apakah emosi itu memang ada manfaatnya bagi mencapai apa yang kita
harapkan ataupun tidak. Khususnya bagi perubahan sikap dan perilaku dari pasangan kita. Memang pada saat tindakan
pasangan sudah kelewatan, semetara selama ini memang kita terus berusaha bersabar... bisa jadi ada saat suatu pemicu membuat kita meledak dengan emosi. Katakanlah
hal ini tidak ada manfaatnya, namun yang penting kita harus evaluasi tindakan selanjutnya..... karena bagaimanapun 'ledakan' ini
sudah terjadi dan tercetus dengan sendirinya.
Kamis, 19 Oktober 2017
Rabu, 18 Oktober 2017
Tenang, Tekun dan.... Sabar
Masalah pada
hakekatnya adalah ujian dari Allah SWT, yang tujuannya adalah perbaikan diri
kita bukan perbaikan orang lain (karena hidayah hanya dari dan milik Allah). Ini
yang sering kita salah. Kita tidak perlu susah memikirkan perbaikan orang lain, boleh
jadi orang itu sendiri tidak mau berubah hanya mengikutin hawa nafsunya semata... lantas bagaimana hidayah akan datang
padanya. Seyogianya dengan ujian tersebut kitalah yang memperoleh banyak
hikmah didalamnya. Bagi saya pribadi, perihal ini mengajarkan terhadap tiga
latihan penting yang harus terus saya upayakan, antara lain :
peningkatan ketenangan, ketekunan dan kesabaran.
Selasa, 17 Oktober 2017
Teruslah Menulis
Kenapa perlu teruslah menulis?... karena
bagi saya selama ini menulis menjadi pengobat hati yang luka, penyemangat saat
suka dan duka karena.. torehan kata-kata tersebut seakan berwujud dan
selanjutnya langsung maupun tidak dapat memberi solusi terhadap berbagai
masalah kita. Kala kita merasa kurang enak terhadap suatu kondisi, cobalah merekam kejadian tersebut dengan
kata-kata, dan ternyata goresan kata-kata itu seakan menjadi terformat dalam
suatu susunan yang teratur dan rapi. Dari sini... lebih jauh lagi kita dapat
melihat akar daripada masalah, mengantisipasinya bahkan dapat menerapkan
langkah-langkah yang tepat untuk menyelesaikannya.
Senin, 16 Oktober 2017
Video Kreativitas Mahasiswa FIKOM Almuslim
Lab Robotic & Multimedia Universitas Almuslim
Video Mahasiswa Almuslim Ciptakan Sejumlah Alat Robotik Prototype
Lab Robotic & Multimedia Universitas Almuslim Peusangan
Baca Selengkapnya »»
Sabtu, 14 Oktober 2017
Teman-teman terbaik
Manakala kita mendapat
musibah atau masalah, kita merasa kesal terhadap orang-orang yang mejadi
dalang dan sumbernya. Kadangkala kemarahan dan kedongkolan itu terus terbawa, dan kita seakan larut memikirkannya. Ini yang sebenarnya tidak perlu terjadi.... karena para trouble makers tersebut sama sekali telah tertutup mata
dan hatinya. Mereka orang-orang yang hanya mengikuti hawa nafsunya belaka, tidak
peduli dengan perasaan orang lain. Tindakannya hanya mengolah sana dan sini,
bermain atas nama keluarga yang seakan peduli, padahal tujuan sebenarnya hanyalah satu..... khianat.
Jumat, 13 Oktober 2017
Impian untuk Usaha
Impian untuk usaha adalah hal yang wajar muncul dalam
setiap insan yang ingin maju. Usaha yang berhasil bagaimanapun dimulai dari
beberapa kali kegagalan yang bisa jadi menyakitkan dan membuat hati ini kapok
ngak ketulungan. Namun sebenarnya itulah pelajaran yang paling hakiki dan perlu
dilalui karena hikmahnya begitu besar untuk mendewasakan kita. Jadi...... tidak
boleh ada kata berputus harapan, bahkan sebaliknya semakin optimis untuk
memulai lagi dengan cara yang jauh berbeda.. Bagi siapa yang selama ini
mengacaukan usaha kita, haruslah menjadi perhatian khusus, karena trouble maker
bukan saja harus dihindari, lebih jauh lagi.. perlu dibuat aturan-aturan yang
tegas dan konsisten sehingga ruang geraknya benar-benar tertutup.
Kamis, 12 Oktober 2017
Cerita seputar Tension Headache
Tension headache atau sakit
kepala tegang menurut analisa saya adalah penyakit yang sumbernya karena terbawa fikran yang tidak fokus serta kurangnya aktivitas fisik. Ini
akan memicu kita seakan merasakan tegang di kepala, manakala saat sibuk dan fokus kita tak
merasakannya. Perasaan tersebut mungkin saja muncul karena konsentrasi kita
memang mengarah kesana, ini tentu bisa untuk dialihkan.
Pengalihan yang terbaik adalah mengatur pernafasan.
Karena bernafas adalah suatu kegiatan yang penting. Dengan baiknya mengelola
pernafasan, kita seyogianya mendapatkan porsi oksigen yang cukup untuk tubuh
khususnya dibagian kepala.
Bernafas dengan cara yang salah, menyebabkan oksigen yang
diserap dari udara tidak optimal sehingga turut keluar bersama saat kita menghembuskan
nafas. Manakala porsi udara juga kurang, karena pada saat kita mengeluarkan
nafas, udara tidak habis dikeluarkan dari paru-paru.
Langganan:
Postingan (Atom)