Tension headache atau sakit
kepala tegang menurut analisa saya adalah penyakit yang sumbernya karena terbawa fikran yang tidak fokus serta kurangnya aktivitas fisik. Ini
akan memicu kita seakan merasakan tegang di kepala, manakala saat sibuk dan fokus kita tak
merasakannya. Perasaan tersebut mungkin saja muncul karena konsentrasi kita
memang mengarah kesana, ini tentu bisa untuk dialihkan.
Pengalihan yang terbaik adalah mengatur pernafasan.
Karena bernafas adalah suatu kegiatan yang penting. Dengan baiknya mengelola
pernafasan, kita seyogianya mendapatkan porsi oksigen yang cukup untuk tubuh
khususnya dibagian kepala.
Bernafas dengan cara yang salah, menyebabkan oksigen yang
diserap dari udara tidak optimal sehingga turut keluar bersama saat kita menghembuskan
nafas. Manakala porsi udara juga kurang, karena pada saat kita mengeluarkan
nafas, udara tidak habis dikeluarkan dari paru-paru.
Itu sebabnya latihan pernafasan itu perlu, sehingga
proses bernafas dapat seirama dengan penyerapan oksigen yang sejatinya dilakukan
secara perlahan.
“Joe, sejauh yang aku
pelajari keluhan syaraf kepala tegang tidaklah berbahaya, tetapi kalau tidak
dikelola dengan baik dapat juga mengganggu aktivitas kita sehari-hari. Awalnya memang
penyakit ini muncul karena stress dan semacamnya, namun setelah sembuh masih ada
efeknya yang tersisa.”
“Ya Sam.... Aku
merasakan tegang kepala ini khususnya saat bangun tidur. Untuk menguranginya
biasanya aku langsung latihan pernafasan.”
“Latihan gimana?”
“Pernafasan perut yang telah
aku pelajari. Bernafas dalam-dalam sehingga perut sepenuh mungkin, kemudian
tahan sebentar, dan keluarkan secara perlahan sampai paru-paru seakan kosong. Sebaiknya ini dilakukan selama 15 menit, dan ini memang perlu kesabaran”
“Rasanya oke Joe.. Cara
itu dapat meresap banyak oksigen sehingga proses bernafas menjadi effisien.
Teknik tersebut jika terus dilatih akan menjadi suatu kebiasaan yang baik.”
“Ya Sam.., aku
bayangkan juga saat menghirup nafas dengan meresapi seakan udara berupa unsur
yang sangat bersih seputih salju mengalir melewati salurannya sampai
keparu-paru, Disini terjadilah proses peresapan yang memerlukan waktu untuk sejenak menahan nafas. Akhirnya menghembuskannya baik melalui mulut atau hidung secara perlahan..... berupa
karbon monoksida yang diasumsikan seakan
debu bergulung-gulung yang hitam dan kotor.”
“Betul Joe. Itu menjadi
trigger sehingga kita semangat untuk terus berlatih. Hasilnya secara instan dapat
kita peroleh. Karena dalam setiap hembusan nafas terjadi proses pembersihan dengan
terserapnya oksigen yang bersih dan terbuangnya udara kotor yang legam keluar paru-paru.”
“Ya
Sam, kita sering menganggap remeh proses bernafas, padahal oksigen sangat diperlukan
bagi metabolisme tubuh khususnya otak dibagian kepala kita. Dengan cukupnya porsi oksigen dalam aliran darah, maka kondisi badan Insya Allah menjadi sehat.”
Demikianlah percakapan mengenai latihan pernafasan. Walaupun hal yang lazim setiap saat kita lakukan, namun proses bernafas yang baik juga perlu latihan.
Demikianlah percakapan mengenai latihan pernafasan. Walaupun hal yang lazim setiap saat kita lakukan, namun proses bernafas yang baik juga perlu latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar